Salah satu langkah yang harus dilalui sebelum memulai produksi video iklan produk, adalah menentukan terlebih dahulu format yang pas untuk kebutuhan video produkmu. Seperti yang kita tahu bahwa di era digital saat ini, konten video telah menjadi salah satu pilar strategi pemasaran yang efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai format video produk, perbedaannya, dan dampak yang bisa dihasilkannya dalam upaya promosimu. Baik baru memulai produksi video atau ingin meningkatkan konten yang sudah ada, panduan ini akan memberikan pengetahuan dan inspirasi untuk menciptakan iklan video yang menarik untuk produkmu.

Apa Saja Format Video Produk?

Ketika kita berbicara tentang video produk, memahami berbagai format yang ada adalah langkah awal yang penting. Setiap format memiliki keunikan dan keunggulan sendiri dalam menyampaikan pesan dan mempengaruhi audiens. Salah satu format yang populer adalah “iklan simple dan langsung” yang menekankan kejelasan dan kesederhanaan dalam presentasi produk. Format ini biasanya mengandalkan pencahayaan yang baik dan pengambilan gambar yang tajam untuk mempertegas kelebihan produkmu.

Namun, jika ingin menambahkan sedikit sentuhan kreativitas dalam video produkmu, kamu bisa mencoba format “video sinematik”. Format ini memberikan kesan yang lebih dramatis dan menarik melalui penggunaan teknik sinematografi yang lebih kompleks. Dalam format ini, bagian editing menjadi sangat penting. Kamu dapat menggunakan teknik seperti cuttinh adegan yang cepat, perubahan sudut pandang, dan efek visual yang menarik untuk menciptakan video yang memukau.

Hardsell dan Softsell Video Produk

Selain mengenai yang telah disebut di atas, kita juga mengenal jenis format video produk berdasarkan metode pendekatan promosi kepada audiens, atau biasa disebut dengan istilah hardselling dan softselling.

Hardselling

Pendekatan hardsell adalah strategi yang agresif dan langsung dalam mempromosikan produk kepada audiens. Dalam video iklan dengan pendekatan hardsell, tujuan utamanya adalah untuk mendorong penjualan dan konversi. Durasi video pendek dengan pesan yang jelas dan tegas digunakan untuk menyoroti manfaat produk dan keunggulan yang dimilikinya. Iklan hardsell seringkali menekankan tawaran khusus, diskon, atau insentif lainnya untuk mendorong audiens agar segera melakukan pembelian. Pendekatan ini efektif bagi produk dengan keunggulan yang jelas dan dibutuhkan dalam waktu singkat.

Softselling

pendekatan softsell lebih fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan audiens. Video iklan dengan pendekatan softsell menyajikan cerita yang menggerakkan emosi dan nilai-nilai terkait dengan produk. Dalam video ini, narasi yang menginspirasi dan menghibur digunakan untuk menunjukkan bagaimana produk dapat meningkatkan kehidupan audiens atau memenuhi kebutuhan mereka. Pendekatan softsell bertujuan untuk membangun kesadaran merek, menciptakan ikatan emosional, dan memperoleh loyalitas pelanggan jangka panjang.

Kombinasi

Kamu juga dapat mengombinasikan kedua pendekatan ini yang dapat menghasilkan video iklan produk yang kuat dan memenuhi berbagai kebutuhan pemasaranmu. Penting untuk memahami target audiens, pesan yang ingin disampaikan, dan nilai-nilai produk untuk memilih pendekatan yang sesuai. Dengan memanfaatkan kekuatan video, kamu dapat menciptakan iklan yang menarik dan memikat, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong penjualan produkmu.

Jadi bisa disimpulkan bahwa, jika kamu ingin mencapai hasil penjualan yang cepat dan langsung, pendekatan hardsell dengan pesan yang tegas dan tawaran spesial dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin membangun kesadaran merek dan menciptakan ikatan emosional dengan audiens, pendekatan softsell dengan cerita yang menginspirasi dan menghibur akan lebih efektif.

Itulahinformasi yang harus kamu ketahui sebelum menentukan terlebih dahulu format yang pas untuk kebutuhan video produkmu. Video ini dapat diposting di berbagai platform media sosial, situs web, atau bahkan ditampilkan dalam acara pameran dan presentasi. Dari sekian tips di atas, kamu dapat meningkatkan visibilitas produkmu dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Artikel ini merupakan sebagian dari berbagai rangkaian konten blog kami, di mana kita akan menjelajahi dunia video produk dan menggali potensi besar yang dimiliki untuk mempromosikan dan memamerkan produkmu.

Baca juga: Cara Membuat Video Iklan tanpa Kamera